Beberapa waktu yang lalu saya telah memposting tentang apa itu Windows XP Recovery Console dan bagaimana cara mengaksesnya. Melanjutkan postingan tersebut, dalam kesempatan ini saya akan memposting tentang perintah-perintah yang dapat kita jalankan setelah kita masuk ke Windows XP Recovery Console, khususnya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada komputer.
1. Untuk beberapa perintah dasar yang dapat kita gunakan silahkan lihat postingan sebelumnya tentang Windows XP Recovery Console Command Line.
2. Memperbaiki Boot.ini Yang Rusak
Pada saat Windows XP startup, program Ntldr melihat file Boot.ini untuk menentukan dimana file-file
OS berada dan opsi mana yang harus diambil. Jadi jika file Boot.ini bermasalah maka Windows XP tidak akan dapat melakukan boot dengan benar. Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa boot karena file Boot.ini yang rusak, maka anda bisa menggunakan versi khusus Recovery Console dari tool Bootcfg.
Dari command prompt Recovery Console ketik:
OS berada dan opsi mana yang harus diambil. Jadi jika file Boot.ini bermasalah maka Windows XP tidak akan dapat melakukan boot dengan benar. Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa boot karena file Boot.ini yang rusak, maka anda bisa menggunakan versi khusus Recovery Console dari tool Bootcfg.
Dari command prompt Recovery Console ketik:
Bootcfg /parameter
Gantilah /parameter dengan salah satu parameter dibawah ini:
- /Add -- Memindai disk untuk semua instalasi Windows dan memperbolehkan anda untuk menambahkan yang baru pada file Boot.ini
- /Scan -- Memindai disk untuk semua instalasi Windows
- /List -- Daftar setiap entry pada file Boot.ini
- /Rebuild -- Membuat kembali file Boot.ini secara total dimana pengguna harus mengkonfirmasi setiap
- langkahnya.
- /Redirect -- Mengalihkan proses boot ke sebuah port ketika menggunakan fitur Headless Administration.Redirect parameter-nya membutuhkan dua parameter, [Port Baudrate] | [UseBiosSettings].
- /Disableredirect -- Mematikan pengalihan.
2. Memperbaiki Partition Boot Sector Yang Rusak
Partition boot sector adalah bagian kecil dari partisi hard disk yang berisi informasi tentang system file OS
(NTFS atau FAT32), sebuah program bahasa mesin yang krusial untuk membantu menjalankan OS. Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot karena partition boot sector yang
rusak.
(NTFS atau FAT32), sebuah program bahasa mesin yang krusial untuk membantu menjalankan OS. Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot karena partition boot sector yang
rusak.
Untuk menggunakan tool Fixboot , pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixboot [drive]:
Dimana [drive] adalah huruf dari drive yang ingin anda perbaiki partition boot sector-nya.
3. Memperbaiki Master Boot Record Yang Rusak
Master boot record bertanggung-jawab untuk memulai prosedur boot Windows, didalamnya terdapat master boot code yang berfungsi untuk mencari partisi aktif atau bootable pada partition table. Jika master boot record mengalami kerusakan maka partition boot sector tidak akan bekerja dan Windows tidak akan bisa boot. Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot karena master boot record yang rusak, maka anda bisa menggunakan sebuah tool Recovery Console yang disebut Fixmbr.
Untuk menggunakan tool Fixmbr, pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixmbr [device_name]
Fixmbr [device_name]
Dimana [device_name] adalah device pathname untuk drive yang ingin anda perbaiki master boot record-nya.
Contoh device pathname untuk drive C adalah : \Device\HardDisk0
4. NTOSKRNL Missing or Corrupt
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "NTOSKRNL Missing or Corrupt", maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:
- Pindahlah ke drive CD-ROM Windows XP berada. Contoh : C:\>D: tekan enter
- ketik: CD i386 tekan enter
- ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\Ntoskrnl.exe tekan enter
- Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
5. HAL.DLL Missing or Corrupt
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "HAL.DLL Missing or Corrupt", maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:
- ketik: bootcfg /list untuk menampilakn isi pada file BOOT.INI
- ketik: bootcfg /rebuild untuk merepairnya.
- Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
6. Corrupted or Missing \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE", maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:
- ketik: cd \windows\system32\config
- berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- ketik: copy \windows\repair\system
- ketik: copy \windows\repair\software
- Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
7. NTLDR or NTDETECT.COM Not Found
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "NTLDR or NTDETECT.COM Not Found" , maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:
A. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\b.
- ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda, jadi sesuaikanlah.. - Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
Demikianlah cara me-repair Windows dengan Recovery Console yang saya catat dari berbagai sumber, sebagian telah saya coba dan berhasil. Apabila cara-cara tersebut tidak berhasil maka kita dapat mencobanya dengan merepair instalasi Windows XP secara keseluruhan atau terpaksa dengan jurus terakhir , format ulang dan lakukan clean Install Windows XP.
Bagikan
Repair Windows Via Console
4/
5
Oleh
Saktian