Showing posts with label php. Show all posts
Showing posts with label php. Show all posts
Membangun Webserver dengan Apache & MySQL

Membangun Webserver dengan Apache & MySQL

Apache HTTP Server atau biasa disebut dengan Apache adalah aplikasi web server paling banyak digunakan (Berdasarkan survey yang dilakukan W3Techs.com, saat ini 66% web server didunia menggunakan Apache). Anda dapat dengan mudah menginstall aplikasi web server Apache ini didalam CloudOpen anda.*Note: untuk anda yang tidak terbiasa dengan vi, bisa menggunakan mcedit (shell text editor yg lebih mudah). Untuk menginstall mcedit, jalankan perintah yum install mc





KONFIGURASI HOSTNAME

Edit file /etc/hosts dengan text editor, ubah mymachine.com menjadi FQDN (Full Qualified Domain Name) anda, dan mymachine dengan hostname anda.
127.0.0.1      localhost.localdomain     localhost
192.168.1.1   mymachine.com           mymachine
Berikutnya jalankan perintah berikut didalam mesin anda, ubah mymachine menjadi nama hostname anda.
echo “HOSTNAME=mymachine” >> /etc/sysconfig/network
echo “mymachine” > /etc/hostname
hostname -F /etc/hostname
Untuk mengetahui apakah sudah berubah atau belum bisa dilakukan dengan menjalankan perintah berikut:
hostname
hostname -f

PERSIAPAN AWAL

Repository default Centos masih menggunakan PHP versi 5.1, karena rata-rata aplikasi website sudah menggunakan PHP versi 5.2 keatas, tambahkan repository EPEL dan IUS dengan cara dibawah:
rpm -Uvh http://dl.iuscommunity.org/pub/ius/stable/Redhat/5/x86_64/epel-release-5-4.noarch.rpm
rpm -Uvh http://dl.iuscommunity.org/pub/ius/stable/Redhat/5/x86_64/ius-release-1.0-10.ius.el5.noarch.rpm
rpm –import /etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-EPEL
rpm –import /etc/pki/rpm-gpg/IUS-COMMUNITY-GPG-KEY

INSTALLASI APACHE

yum update
yum install httpd
By default, file konfigurasi Apache terletak di /etc/httpd/conf/httpd.conf. Sebelum anda lakukan perubahan sebaiknya backup konfigurasi tersebut terlebih dahulu dengan: cp /etc/httpd/conf/httpd.conf ~/httpd.conf.backup

Apabila kita membutuhkan Apache untuk digunakan oleh multiple domain, kita perlu menambahkan file konfigurasi virtual host atau biasa disebut dengan vhost.

Edit atau buat file /etc/httpd/conf.d/vhost.conf dan tambahkan baris berikut didalamnya, contog dibawah adalah vhost untuk dua buah domain yaitu contoh.com dan contoh.org, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.

Catatan: DocumentRoot dapat diarahkan kedirektori yang kita inginkan misalnya /home/nama/public_html

ServerAdmin webmaster@contoh.com
ServerName contoh.com
ServerAlias www.contoh.com
DocumentRoot /srv/www/contoh.com/public_html/
ErrorLog /srv/www/contoh.com/logs/error.log
CustomLog /srv/www/contoh.com/logs/access.log combined


ServerAdmin webmaster@contoh.org
ServerName contoh.org
ServerAlias www.contoh.org
DocumentRoot /srv/www/contoh.org/public_html/
ErrorLog /srv/www/contoh.org/logs/error.log
CustomLog /srv/www/contoh.org/logs/access.log combined


Setelah selesai, tinggal jalankan service apache.
service httpd start

Untuk menjadikan apache autorun, aktifkan dengan menjalankan perintah berikut
chkconfig –levels 235 httpd on

INSTALLASI MySQL

Umumnya pada saat menggunakan Cloud Server sebagai Web Server, walaupun ada namun jarang sekali pengguna hanya menginstall Apache saja, itulah alasan biasanya disebut dalam nama paket yaitu LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP) atau LEMP (Linux, NginX, MySQL, PHP) apabila aplikasi web server yang digunakan adalah EngineX atau NginX.
Install MySQL dengan perintah:
yum install mysql mysql-server
Jalankan MySQL untuk pertama kali:
service mysqld start
Setelah MySQL aktif, lakukan konfigurasi awal dengan perintah dibawah dan jawab setiap pertanyaan, jawab sesuai default atau dengan menekan enter kecuali ada sesuatu yang ingin anda ubah. Masukkan password baru apabila diminta.
mysql_secure_installation
Setelah melakukan konfigurasi awal, lanjutkan dengan mengakses MySQL dengan
mysql -u root -p
Buat database dan user yang akan menggunakan database tersebut dengan perintah:
create database namadatabase;
grant all on namadatabase.* to ‘namauser’ identified by ‘passworduser’;
Jalankan perintah quit untuk mengakhiri, database sudah siap digunakan untuk kebutuhan web server dan server-side scripting.

INSTALLASI PHP

Karena sebelumnya kita sudah tambahkan repository baru untuk PHP versi terbaru, gunakan perintah berikut untuk menginstall PHP didalam cloud server kita. Disini PHP yang kita gunakan adalah versi 5.3.
yum install php53u php53u-common php53u-pear
Restart Apache untuk mengaktifkan PHP mode didalam web server anda,
service httpd restart
Edit file /etc/php,ini untuk melakukan konfigurasi PHP anda, selalu restart Apache setiap kali anda telah melakukan perubahan. Berikut adalah beberapa perintah yang umumnya perlu disesuaikan dengan kebutuhan web server.
error_reporting = E_COMPILE_ERROR|E_RECOVERABLE_ERROR|E_ERROR|E_CORE_ERROR
display_errors = Off
log_errors = On
error_log = /var/log/php.log
max_execution_time = 300
memory_limit = 64M
register_globals = Off
Baca selengkapnya
Apa itu PHP dan mySQL?

Apa itu PHP dan mySQL?


PHP merupakan singkatan berulang dari PHP Hypertext Preprocessor, dulu namanya Personal HomePage, pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdof pada tahun 1995 CMIIW. Fungsi yang paling populer dari PHP adalah kemampuannya sebagai server side programming / scripting language dalam pembuatan website, atau aplikasi yang berbasis website. Server side programming / scripting adalah bahasa yang berjalan pada sisi server (dalam hal ini web server) sehingga, komputer kita (client/web browser) tidak mengetahui apa yang terjadi didalam websever. kita(client/web browser) hanya menerima keluaran dari proses yang dihasilkan oleh websever. Terus apa bedanya php dengan html? Bukannya html itu juga digunakan untuk membuat halaman website? nah ini bedanya.
  • html hanya digunakan untuk menampilkan content website didalam browser (IE, Opera, Firefox), karena singkatan dari html itu Hypertext Markup Language,jadi sudah jelas kalau html tidak dapat digunakan untuk menerapkan logika pemrograman seperti I/O, conditional, looping dsb
  • Sedangkan PHP bersemayam didalam sebuah sever / webserver (Apche, IIS, dsb). PHP parser akan mem-parse kan sintaks sintaks dalam bahasa php di dan mengeluarkan outputnya di webserver misal mengeluarkan output berbentuk html. PHP memiliki sifat yang sama dengan bahasa pemrograman pada umumnya seperti C perl dan PASCAL, sehingga kita bisa melakukan berbagai manipulasi logika didalamnya, hanya bedanya, php berada didalam server, sehingga client/orang lain tidak bisa melihat apa yang terjadi dengan program kita, program kita hanya kita yang tahu tiada orang lain 
Nah, jadi sudah jelas, bedanya php dan html.
Kemudian yang ke-dua. Apa itu mySQL? mySQL merupakan salah satu produk RDBMS – Relational Database Management System yang bisa kita nikmati secara gratis. Data yang ingin kita simpan akan diperlakukan RDBMS sebagai tabel-tabel yang saling berhubungan / dapat dihubungkan / maupun berdiri sendiri dalam Database. Database sendiri pada hakikatnya adalah kumpulan dari banyak tabel.
SQL sendiri merupakan singkatan dari Structured Query Language, merupakan bahasa Databse Standar yang digunakan pada saat ini. Dengan Query, kita bisa melakukan operasi pada database. misal, membuat tabel, mengubah tabel, menghapus, memasukan data, membuat relasi tabel (menghubungkan tabel-tabel) dll.
PHP telah terkenal dangan kemudahanya untuk melakukan koneksi / mengakses database, terutama DB MySQL. Maka tidak salah, jika PHP dan MySQL seakan akan seperti pasangan abad ini. Ingin mendalami Pemrograman Web dengan PHP Dan MySQL, silahkan download buku karyaAchmad Solichin, gratis. Download disini(Link Baru, langsung ke situs penulis) terimakasih untuk Bpk Achmad Solichin, saya dengan mudah belajar PHP MySQL melalui e-book anda. Semoga diterima sebagai amal ibadah oleh ALLAH SWT.
Baca selengkapnya